Makna penjajahan dan kemerdekaan
Ada yang mengatakan bahwa dahulu VOC, perusahaan dagang Belanda, datang ke Nusantara bukan untuk menjajah, melainkan untuk berniaga di kawasan ini. Namun, saat lembaga ini melihat bahwa negeri-negeri di Nusantara dapat dijajah, maka sedikit demi sedikit kawasan ini pun dikuasai oleh VOC. Pernyata...
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | ot |
| Published: |
REPUBLIKA.CO.ID
2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://irep.iium.edu.my/76256/ http://irep.iium.edu.my/76256/ http://irep.iium.edu.my/76256/1/Makna%20Penjajahan%20dan%20Kemerdekaan%20-%20Islamia%20Republika.pdf |
| Summary: | Ada yang mengatakan bahwa dahulu VOC, perusahaan dagang Belanda, datang ke Nusantara bukan untuk menjajah, melainkan untuk berniaga di kawasan ini. Namun, saat lembaga ini melihat bahwa negeri-negeri di Nusantara dapat dijajah, maka sedikit demi sedikit kawasan ini pun dikuasai oleh VOC.
Pernyataan ini tentu saja cenderung menyederhanakan proses sejarah yang kompleks. Namun, ada juga kebenaran di dalamnya, yaitu pada awalnya, setidaknya sampai penghujung abad ke-18, Jawa dan beberapa kawasan di Nusantara dijajah bukan oleh Pemerintah Belanda, melainkan oleh perusahaan dagang bernama VOC, yang dalam lisan lokal disebut kompeni (//compagnie/company///perusahaan). |
|---|