Kearifan lokal masyarakat Melayu Muslim Langkawi dalam pelancongan membantu pelestarian pembangunan masyarakat
Masyarakat Melayu Langkawi mewarisi kearifan lokal dalam kegiatan pelancongan sejak Pulau Langkawi diisytiharkan sebagai Pulau Bebas Cukai pada 1984. Artikel ini ditulis untuk menjelaskan bentuk kearifan lokal dalam pelancongan yang dapat membantu pelestarian pembangunan masyarakat Islam dan sikap m...
Main Authors: | Rosfazila Abd Rahman, Abdul Razif Zaini, Novel Lyndon |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia
2018
|
Online Access: | http://journalarticle.ukm.my/13838/ http://journalarticle.ukm.my/13838/ http://journalarticle.ukm.my/13838/1/29764-91356-1-SM.pdf |
Similar Items
-
Kearifan lokal dalam Hikayat Raja Banjar
by: M. Reflek,
Published: (2012) -
Pemertahanan kearifan lokal pepatah-petitih sebagai penguatan sumber daya sosial bagi masyarakat Tengger
by: Handayani, Dwi, et al.
Published: (2018) -
Strategi diplomatik bervariasi suatu kearifan lokal dalam pemerintahan Kesultanan Melayu
by: Salmah Jan Noor Muhammad,
Published: (2015) -
Kearifan masyarakat prasejarah Jenderam Hilir melalui jumpaan artifak arkeologi
by: Muhamad Shafiq Mohd Ali,, et al.
Published: (2018) -
Pembangunan kesihatan masyarakat
by: Zulkiffly Ahmad
Published: (2007)